Reksa Dana Saham Investasi Jangka Panjang


Reksa dana banyak jenisnya, salah satunya adalah reksadana saham. Reksa dana lainnya dapat anda lihat di sini. Jika kita lihat resiko yang ada pada porto folio ini maka reksa dana yang paling tinggi resikonya adalah reksadana saham terutama untuk investasi jangka pendek. Namun jika kita ingin berinvestasi jangka panjang maka RD yang mungkin paling menguntungkan adalah reksa dana saham, sebab pada umumnya harga saham pasti mengalami kenaikan dalam jangka panjang.

Sebagai contoh saham indofood pada tahun 1994 seharga Rp 1.000,-/ lembar saham. Jika pada tahun 1994 anda membeli reksa dana saham Indofood sebanyak 500 lembar berarti anda mengeluarkan uang sebesar Rp. 500.000. Harga saham Indofood saat ini berada di kisaran Rp. 6.500/ lembar saham. Jika anda menjual saham anda berarti 500 x 6.500 = Rp. 3. 250.000,- . Itu belum lagi jika perusahaan tersebut ternyata membagikan deviden setiap tahunnya, memang tidak semua perusahaan membagikan deviden kepada investornya.

Investasi reksa dana saham dalam jangka panjang (10 tahun keatas) memang pada umumnya sudah pasti menguntungkan.  Berbeda halnya jika kita investasi saham dalam jangka pendek, jika modal kita kecil jangan coba-coba investasi reksa dana saham dalam jangka pendek (5 tahun ke bawah). Sebab harga saham dalam jangka pendek sangat fluktuatif. Investasi saham dalam jangka pendek hanya menguntungkan bagi investor yang bermodal besar (miliaran).

Sekarang bagaimana sih caranya membeli reksa dana saham? Sebenarnya mudah saja, pergi saja ke salah satu bank convensional yang menyediakan produk reksa dana. Dengan senang hati mereka akan menjelaskan produk reksa dana yang mereka miliki. Atau anda bisa juga pergi ke kantor manager investasi (IM), di kantor ini anda juga akan dijelaskan tentang produk-produk reksa dana, dan bisa membelinya di sini.

Adapun syarat-syarat untuk membeli reksa dana:

  1. KTP dan NPWP aktif 
  2. Setoran dana investasi, dapat dilakukan pembayaran secara tunai maupun secara transfer. Setoran dana secara transfer lebih mudah dan lebih aman dalam membeli reksa dana. Penyetoran secara transfer dapat dilakukan sesama bank maupun antar bank berbeda.
  3. Memiliki single Investor ID.
Secara umum proses pembelian produk reksa dana saat ini jauh lebih mudah, semua urusan kita akan ditangani oleh seorang manager investasi yang ditunjuk oleh bank (bila kita membeli produk RD di bank). Paling penting dipahami dalam investasi reksa dana dan investasi lainya adalah tentang resiko investasi, tidak ada di dunia ini investasi tanpa resiko kerugian. Jika anda bertanya investasi apa yang paling minim resikonya maka saya akan memilih investasi emas batangan karena nilai emas dalam sejarah tidak pernah turun terutama untuk jangak panjang.


Share this article :
Share on fb Tweet Share on G+

No comments:

Post a Comment